Laboratorium Komputer dan Simulasi

Laboratorium Komputer dan Simulasi: Pusat Desain, Analisis, dan Optimasi Rekayasa

Laboratorium Komputer dan Simulasi adalah fasilitas mutakhir yang dirancang untuk mendukung pembelajaran dan riset mendalam di bidang desain berbantuan komputer (CAD), analisis rekayasa berbantuan komputer (CAE), dan pemodelan statistik. Berfungsi sebagai pusat inovasi, laboratorium ini membekali mahasiswa Teknik Mesin dan Teknik Industri dengan keterampilan digital esensial yang diperlukan dalam industri 4.0. Di sinilah ide-ide diubah menjadi prototipe virtual, diuji secara simulasi, dan dioptimalkan sebelum proses manufaktur fisik.

Peran Kunci dalam Program Studi Teknik Mesin

Untuk Program Studi Teknik Mesin, laboratorium ini merupakan fondasi utama untuk memahami siklus hidup pengembangan produk. Mahasiswa dapat:

  • Merancang Komponen dan Perakitan: Menggunakan perangkat lunak CAD untuk membuat model 2D dan 3D dari komponen mesin, merakitnya, dan memvisualisasikan bagaimana bagian-bagian tersebut berinteraksi.
  • Melakukan Analisis Struktural dan Fluida: Menganalisis kekuatan material, distribusi tegangan, defleksi, aliran fluida, dan perpindahan panas pada desain mereka menggunakan alat simulasi canggih. Ini memungkinkan mereka memprediksi kinerja produk di bawah berbagai kondisi operasional.
  • Optimasi Desain: Melakukan iterasi desain secara virtual untuk mengoptimalkan kinerja, mengurangi berat, atau meningkatkan efisiensi, menghemat waktu dan biaya pengembangan prototipe fisik.
  • Visualisasi dan Presentasi: Membuat render realistis dan animasi dari desain mereka untuk presentasi teknis.

Peran Kunci dalam Program Studi Teknik Industri

Program Studi Teknik Industri memanfaatkan laboratorium ini untuk aspek-aspek yang berbeda, berfokus pada efisiensi proses, kualitas, dan pengambilan keputusan berbasis data:

  • Gambar Teknik dan Desain Tata Letak: Menggunakan software CAD untuk membuat gambar teknik standar industri, merancang tata letak pabrik, stasiun kerja, dan sistem logistik. Ini penting untuk visualisasi dan perencanaan ruang produksi yang efisien.
  • Pemodelan dan Analisis Statistik: Menganalisis data proses, mengidentifikasi tren, memprediksi kinerja sistem, dan melakukan analisis statistik untuk kontrol kualitas, peningkatan proses, dan optimasi rantai pasokan. Ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik dan berbasis bukti.
  • Simulasi Sistem: Meskipun tidak menggunakan ANSYS untuk simulasi fisik seperti Teknik Mesin, Teknik Industri dapat menggunakan alat simulasi lain (jika tersedia di lab ini atau terintegrasi) untuk memodelkan aliran material, antrian, dan proses produksi guna mengidentifikasi kemacetan dan meningkatkan throughput.

Perangkat Lunak Utama yang Digunakan

Laboratorium ini didukung oleh perangkat lunak industri standar yang memungkinkan aplikasi rekayasa yang luas:

1. Autodesk Inventor (Software CAD)

Autodesk Inventor adalah perangkat lunak CAD (Computer-Aided Design) parametrik 3D yang sangat kuat. Ini adalah pilihan utama bagi mahasiswa Teknik Mesin untuk:

  • Pemodelan Part dan Assembly: Mendesain komponen individual dan merakitnya menjadi sistem yang kompleks. Fitur parametrik memungkinkan modifikasi desain yang cepat dan mudah.
  • Pembuatan Gambar Kerja: Secara otomatis menghasilkan gambar 2D teknis dengan dimensi dan anotasi dari model 3D, sesuai standar industri.
  • Simulasi Gerak dan Analisis Dasar: Meskipun ANSYS lebih mendalam, Inventor juga menawarkan kemampuan dasar untuk simulasi pergerakan dan analisis tegangan ringan.

Bagi mahasiswa Teknik Industri, Inventor digunakan untuk:

Menggambar Teknik: Membuat sketsa teknis dan gambar detail dari produk atau komponen.
Desain Tata Letak: Merancang layout stasiun kerja, jalur produksi, atau area penyimpanan untuk optimasi ruang dan alur kerja.

2. ANSYS (Software CAE)

ANSYS adalah paket perangkat lunak CAE (Computer-Aided Engineering) yang komprehensif dan terkemuka di dunia, digunakan untuk berbagai jenis simulasi rekayasa. Ini adalah alat krusial bagi mahasiswa Teknik Mesin untuk:

  • Analisis Elemen Hingga (FEA): Melakukan simulasi tegangan, regangan, deformasi, dan analisis modal (getaran) pada komponen struktural.
  • Dinamika Fluida Komputasi (CFD): Mensimulasikan aliran fluida, perpindahan panas konveksi, dan interaksi fluida-struktur.
    Analisis Elektromagnetik dan Termal: Mensimulasikan fenomena termal dan elektromagnetik untuk desain yang lebih komprehensif.

Meskipun fokus utamanya adalah untuk Teknik Mesin, pemahaman tentang kemampuan ANSYS juga memberikan wawasan tentang bagaimana analisis rekayasa dapat memengaruhi desain produk dan proses yang mungkin relevan bagi Teknik Industri dalam konteks desain produk.